Berita dari MOSKOW–Para pemimpin Muslim di Rusia telah menyerukan umat Islam untuk memboikot perayaan hari Saint Valentine, dan menyatakan bahwa perayaan tersebut merupakan “ajaran permisif universal, amoralitas dan nihilisme.”
Sebuah dewan pimpinan Muslim di kawasan Nizhny Novgorod Rusia, Rabu mengeluarkan pernyataan yang menyerukan sebuah “larangan” merayakan Hari Valentine, yang semakin populer di Rusia meskipun bukan merupakan hari libur resmi.
“Kami menyerukan kepada semua orang beriman dan berfikiran logis untuk mengatakan “tidak” untuk merayakan hari ini, karena tidak hanya bertentangan dengan norma-norma Islam, tetapi juga bertentanga moralitas manusia,” kata pernyataan itu.
Para pemimpin Muslim juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah kawasan untuk membatalkan perayaan demi “alasan-alasan moral dan etika.”
Hari Valentine saat ini merupakan bisnis besar di Rusia, dengan toko-toko yang menjual pernak-pernik berbentuk hati dan kartu dan restoran penumpangan menu khusus.
Pada tahun 2008 istri Presiden Dmitry Medvedev, Svetlana Medvedeva, meluncurkan saingan hari libur yang disebut Hari Keluarga, Cinta dan Fidelity, yang menekankan tradisi Kristen Ortodoks. http://www.republika.co.id/berita/103886/muslim-rusia-tolak-perayaan-valentine
tinta cinta berkata:
Maraknya V-Day adalah bagian dari perang pemikiran yang dilancarkan imperialis Barat terhadap pemuda muslim. Tujuannya agar akidah mereka rusak, dan pergaulan bebas merebak. Bila kita perhatikan, V-day sering dirayakan dengan ikhtilat (campur baur pria-wanita) bahkan dilanjutkan dengan perzinaan. Na’udzubillahi min dzalik
Moment ini pun dimanfaatkan oleh para Kapital (pemodal) untuk menjual produk industri yang mereka miliki. Seperti produk makanan semisal coklat dan es krim, pernak-pernik serba pink, film, dll. Jadi, jangan terjebak dengan maraknya iklan, promo, atau apapun tentang Valentine yang sekarang marak.
Bagi kita, umat muslim, sudah jelas, tidak boleh hadir apalagi merayakannya – mengirim kartu ucapan, memberi coklat, mengirim sms ucapan selamat Valentine, dsb.
Nabi saw. melarang kita bertingkah laku menyerupai orang kafir. Sabdanya:
“Bukan golongan kami yang menyerupai selain golongan kami.”(hr. Tirmizi)
So..jangan latah ngerayain V’day yang sudah jelas haram hukumnya. Apakah kita mau jika kelak di akherat nanti tidak diakui sebagai Ummat Muhammad saw. ??
Like & Comments